Panduan Merancang Sinopsis Cerita

Berdasarkan Teori Adaptasi
7 Pertanyaan Besar yang harus dijawab.

Sebelum mulai membuat gambaran cerita kasar/sinopsis, kita harus menjawab 7 pertanyaan yang berhubungan dengan cerita. Jawaban-jawaban pertanyaan itu yang akan memandu kita dalam membuat cerita. 7 pertanyaan itu antara lain:Sebelum mulai membuat gambaran cerita kasar/sinopsis, kita harus menjawab 7 pertanyaan yang berhubungan dengan cerita. Jawaban-jawaban pertanyaan itu yang akan memandu kita dalam membuat cerita. 7 pertanyaan itu antara lain:

1. Siapakah tokoh utama Anda?
Kita hanya boleh memiliki 1 tokoh utama. Kita memulai dan mengakhiri cerita kita dengan orang ini dan ikuti dia sepanjang cerita. Tokoh utama adalah jantung cerita, kalau dia tidak disukai oleh pembaca/pemirsa maka tamatlah riwayat kita. Dan selesai tanpa akhir. Maka dari itu, kita harus memastikan bahwa tokoh utama kita adalah tokoh yang memiliki kehidupan batin yang kaya dan sifat-sifat yang mengagumkan.

2. Apa yang diinginkan/didambakan oleh tokoh utama Anda?
Hal ini menjelaskan, apa sebenarnya masalah utama yang dihadapi tokoh utama. Masalah ini adalah menyangkut kebutuhan external dan internal.Baik buruknya cerita bergantung pada tokoh utama, namun menarik tidaknya tokoh utama bergantung kepada masalah penting yang dihadapi. Kita harus memastikan bahwa apa yang dia inginkan adalah sesuatu yang diinginkan juga oleh pembaca/penonton. Rating teratas dari kebanyakan masalah adalah tentang cinta, uang dan kehidupan (kelangsungan hidup).

3. Siapa/apa yang menghalangi tokoh utama dari mendapatkan apa yang dicita-citakannya/diinginkannya?
Ini adalah siapa/apa saja yang terlihat berperan sebagai antagonis dan benar-benar jelas bahwa dia adalah antagonis.Bagus tidaknya cerita juga dipengaruhi oleh tokoh jahat dan munculnya rintangan berat di sepanjang perjalanan tokoh utama. Jadi kita jangan berbaik hati untuk membuat perjalanan hidup protagonis menjadi gampang. Kita isi kehidupan protagonis dengan banyak penderitaan, konflik dan rintangan. Antagonis tidak harus selalu bentuk manusia. Kejadian-kejadian buruk, alam raya bisa dijadikan antagonis.

4. Bagaimana pada akhirnya tokoh utama berhasil mencapai apa yang dia cita-citakan dengan cara yang luar biasa, menarik atau unik?
Dalam hal ini kita harus jeli terhadap cerita. Jadi bukan APA yang diceritakan tetapi BAGAIMANA cerita ini dipaparkan. Peristiwa yang terjadi harus segar dan tidak terduga. Kita mengarahkan pembaca/penonton mengarahkan cerita untuk dengan mudah akan menebak, namun sesungguhnya jawaban kelanjutan cerita adalah sesuatu yang tidak sama sekali mereka pikirkan. Maka akan terdengar "WOW!!!" hebat-hebat! Seharusnya saya sudah paham dari tadi." Tetapi runtutan cerita tetap harus logis. Jika tidak logi pembaca/penonton akan marah dan membuang buku kita atau meninggalkan ruangan hanya untuk memilih melihat infotainment.

5. Apa yang ingin Anda sampaikan dengan mengakhiri cerita seperti ini?
Apa tema cerita kita, dan apakah kita memiliki unsur-unsur pemadu cerita?Cerita digerakkan oleh tema. Namun juga ada beberapa unsur pemadu cerita yang bisa dianggap sebagai unsur visual, unsur naratif, atau unsur dialog yang terjadi berulang-ulang. Perulangan unsur-unsur tertentu adalah penyingkapan rahasia yang jelas atas tema-tema sadar dan dibawah sadar dari
penulis/pengarang. Sebagai contoh dalam Film Janji Joni Roll Film adalah sebagai unsur pemadu cerita yang selalu muncul dalam runtutan cerita.Atau warna merah dan bunga mawar merah selalu ada dalam Film American Beauty. Atau terdapat kata-kata boulevard, menu makanan yang dipesan dalam cerita novel boulevard yang saya tulis. Pada akhirnya tema ditentukan oleh cara kita mengakhiri cerita. Apa pesan kita ketika kita mengakhiri cerita seperti itu.

6. Bagaimana Anda mengisahkan cerita Anda?
Siapa yang harus mengisahkan cerita itu, jika ada, dan alat naratif apa yang hendak kita pakai?Apakah orang I, atau orang III, atau flashback atau dengan voice over atau gabungan? Kemungkinan besar ketika kita telah sampai draft ke ketiga atau keempat, bukanlah cerita yang menjadi permasalahan tetapi gaya/struktur bercerita biasanya menjadi pertimbangan yang perlu sangat hati-hati untuk diaplikasikan.

7. Bagaimana tokoh utama dan tokoh-tokoh pendukung lain mengalami perubahan cerita?
Ini adalah tentang perubahan. Bagaimana tokoh utama berubah sepanjang cerita. Apakah perbuahan ini wajar dan dibenarkan? Apakah perubahan itu benar-benar tahap yang logis dan berangsur-angsur sehingga menjelang akhir cerita perubahan itu bener-benar sah-sah saja? Kalau tidak ada perubahan, maka penonton/pembaca akan merasa terampas. Sebagai contoh: dalam film The Patriot (Mel Gibson), Benjamin Martin (tokoh utama) berubah dari seseorang yang mencoba untuk melupakan masa lalunya yang keras menjadi orang yang dipaksa merengkuh sifat dasarnya yang keras, dan akhirnya menjadi seseorang yang sekali lagi mungkin punya kesempatan untuk hidup damai.

referensi: How Adapt Anything Into A Screenplay, Richard Krevolin


Related link:Related link:
Just Write! : Cara Merancang Naskah Cerita

Artikel yang berhubungan:



3 comments:

Anonymous said...

tHanks baNget y maZ aRy,,,
keBetuLan aQ kuLiah bRoadCastIng dan tuLisan maz aRy nGebaNtu aQ baNget dalaM meMbuat siNopsis ceriTa tuGAs qu...


moga suKses ya maZ, deNgan tuLisaNnya...

Aryanto Yuniawan said...

Terima kasih sama-sama... Sukses juga ya..!!!

Anonymous said...

Thanx Your article was helpful, but no with the plot. Aq ssh understand with mind mapping-nya...
Btw... apa nulis itu harus sampai detil banget seluruhnya atau cuma sbg pelengkap ajah?